RESEARCH ARTICLE
Published: 05 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1636
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 56 |
Efektifitas CULUN KIA (Curhat Online Kesehatan Ibu dan
Anak) terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam
Menghadapi Proses Persalinan pada Era New Normal
The Effectiveness of GEEKY KIA (Online Talking on Mom and Child
Health) on the Anxiety Level of Pregnant Mothers in Facing the
Delivery Process at New Normal Era
Hilda Prajayanti
1)
, Maslikhah, Ida Baroroh
1)
Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Email : hilda.ragaiza@gmail.com
ISSN 2548-2246 (online)
ISSN 2442-9139 (print)
Edited by :
Iid Putri Zulaida
Reviewed by :
Ririn Ariyanti
*Correspondence : Hilda
Prajayanti
Hilda.ragaiza@gmail.com
Received : 20 Nopember
2021
Accepted : 25 Nopember
2021
Published : 05 April 2022
Citation : Hilda Prajayanti
(2022)
Efektifitas CULUN KIA
(Curhat Online Kesehatan Ibu
dan Anak) terhadap Tingkat
Kecemasan Ibu Hamil dalam
Menghadapi Proses Persalinan
pada Era New Normal
Midwiferia Jurnal Kebidanan.
8 : 1.
Doi :
10.21070/midwiferia.v8i1.1636
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 masih melanda di Indonesia, untuk mencegah penularan Covid-19,
Pemerintah Indonesia melakukan Work from home, program 3 M dan berdiam diri di
rumah. Wanita hamil diharuskan melakukan pemeriksaan kehamilan ke fasilitas
pelayanan kesehatan dengan melakukan perjanjian. Salah satu cara untuk mengurangi
tingkat kecemasan dengan CULUN KIA yaitu suatu media yang dirancang untuk
memberikan informasi terkait kesehatan ibu hamil dan sebagai media edukasi ibu hamil
dalam persiapan persalinan agar memberikan support mental dalam menjelang
persalinan. Tujuan Penelitian mengetahui efektivitas CULUN KIA terhadap
penurunan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pada masa new normal
covid-19. Penelitian menggunakan Quasi Experiment Design dengan rancangan
Pretest and Posttest Design. Pada desain ini terdapat 2 kelompok yaitu kelompok
eksperimen sejumlah 20 orang dan kelompok kontrol sejumlah 20 orang. Tehnik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis bivarite
menggunakan paired t-test. Hasil dari penelitian ini adalah ada perbedaan penurunan
skor kecemasan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p=
0,00 (p<0,05), terbukti dengan adanya penurunan skor rata-rata sebesar 9,5 pada
kelompok eksperimen dan Kelompok kontrol sebesar 2,55. Sehingga disimpulkan
adanya perbedaan yang signifikan penurunan kecemasan ibu hamil trimester III dalam
menghadapi proses persalinan pada Era New Normal Covid-19 antara kelompok
ekperimen dan kelompok kontrol.
Kata kunci : curhat online, KIA, kecemasan, persalinan, era new normal Covid-
19
RESEARCH ARTICLE
Published: 05 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1636
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 57 |
ABSTRACT
The Covid-19 pandemic is still engulfing all at Indonesia, to prevent the transmission
of Covid-19, the government issued various appeals for stricter prevention such as
WFH, the 3M program and stay at home. One way to reduce anxiety levels, we present
CULUN KIA, which is a media designed to provide information related to the health
of pregnant women and as an educational medium for pregnant women who are
approaching labor which is to provide support. mental health to pregnant women
before delivery. The purpose study was to determine the effectiveness of CULUN KIA
on reducing anxiety in pregnant women in dealing with childbirth during the new
normal covid 19. This study used a Quasiexperiment Design where in this design there
are 2 groups. The experimental group and control group consisted of 20 third peoples.
The sampling technique used was purposive sampling. Bivarite analysis using paired
t-test. The result of this study is that there is a difference in the decrease in anxiety
scores between the experimental group and the control group with a value of p = 0.00
(p <0.05). as evidenced by the decrease in the average score of 9.5 in the experimental
group and the control group of 2.55. So it was concluded that there was a significant
difference in the decrease in anxiety of pregnant women in the second trimester in
facing the delivery process in the New Normal Covid-19 Era between the experimental
group and the control group.
Keywords : online talking, KIA, Anxiety, Delivery process, New Normal Era of
Covid-19
RESEARCH ARTICLE
Published: 05 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1636
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 58 |
1. PENDAHULUAN
Coronavirus adalah keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat. Berdasarkan data Gugus
Tugas Covid-19 per 14 Oktober 2020, sejumlah
lebih dari 64.742 orang telah terinfeksi covid-
19. Dari dasar inilah Pemerintah Indonesia
mengeluarkan kebijakan untuk pencegahan
penularan Covid-19 lebih ketat dengan cara
Work from home (WFH), program 3 M dan
masyaraat diminta untuk tetap di rumah,
menghindari kerumunan massa. Dengan
kondisi seperti inilah, masyarakat tidak dapat
melakukan refreshing ke luar rumah yang
menyebabkan masyarakat memiliki tingkat
kejenuhan yang lebih tinggi. Berdiam diri di
rumah memiliki dampak pada naiknya angka
kehamilan pada wanita subur.
Pada saat kehamilan, wanita tetap
diharuskan melakukan kunjungan antenatal
care ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan
melakukan perjanjian kepada petugas
kesehatan agar persalinan berjalan lancar, ibu
dan bayi sehat tanpa tertular dengan penyakit
covid-19. Dalam kondisi pandemi, ibu hamil
yang khususnya ibu hamil trimester III, akan
menambah tingkat kecemasan menghadapi
persalinan terutama ibu hamil yang akan
bersalin di rumah sakit. Kebijakan di rumah
sakit juga mengharuskan penunggu pasien
hanya 1 orang dengan orang yang sama (RSUD
Bendan Kota Pekalongan, 2020).
Pada era digitalisasi ini, masyarakat
banyak menggunakan interrnet sebagai media
dalam melakukan komunikasi tanpa harus
bertatap muka langsung. Media yang
digunakan masyarakat antara lain: whatsapp,
Instagram, Line, Skype dan lain-lain. Media
inilah yang digunakan untuk berinteraksi
dengan orang lain baik untuk konsultasi dan
berbagi pengalaman.
Salah satu cara untuk mengurangi tingkat
kecemasan, kami hadirkan CULUN KIA yaitu
suatu media yang dirancang untuk memberikan
informasi terkait (Curahan hati kesehatan ibu
dan anak) atau konseling melalaui media sosial
dan sebagai media edukasi kepada ibu hamil
yang mendekat persalinan yang diperuntukkan
untuk berbagi informasi terkait kehamilan,
persalinan, bayi dan nifas agar memberikan
support mental kepada ibu hamil menjelang
persalinan.
Curhat Online merupakan curahan hati
seseorang untuk mengungkapkan isi hati
kepada orang yang dipercaya melalui media
online. karena pada musim pandemi covid-19
mengharuskan kita untuk sedikit berinteraksi
dengan orang lain, menjaga jarak dan
RESEARCH ARTICLE
Published: 05 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1636
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 59 |
menghindari kerumunan. Curahan hati dapat
berisi tentang pemberian konseling kepada ibu
hamil melalui media sosial.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengetahui efektivitas CULUN KIA terhadap
penurunan kecemasan ibu hamil dalam
menghadapi persalinan pada Era New Normal
Covid-19. Penelitian ini sangatlah pentingdan
dibutuhkan oleh ibu hamil, karena selama
pandemi covid-19 kelas ibu hamil diliburkan
sehingga pemberian pendidikan kesehatan,
pertukaran informasi dan pembuatan
appoitmen diharuskan melalui online
(Whatsapp). Salah satu media sosial yang
familiar dan mudah di gunakan oleh ibu hamil
dengan media Whatsapp, yang sebagian besar
ibu hamil memiliki aplikasi tersebut.
2. METODE
Penelitian ini menggunakan Quasi
Experiment Design dengan desain rancangan
Pretest and Posttest Design. Dimana pada
desain ini terdapat 2 kelompok (two group).
Penelitian ini menggunakan dua kelompok
yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Kelompok eksperimen yaitu 20 ibu
hamil trimester III yang diberikan CULUN
KIA (curhat onlie KIA) dengan media sosial
Whatsaap group selama 14 hari dan kelompok
kontrol yaitu 20 ibu trimester III yang
diberikan pendidikan kesehatan melalui Modul
KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak) dengan tatap
muka langsung. Popuasi dalam penelitian ini
adalah ibu hamil trimester III yang berada di
wilayah Kota Pekalongan. Tehnik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale
for Anxiety (HRS-A) yang telah dimodifikasi.
Analisis data menggunakan paired t-test.
3. HASIL
Karakteristik Responden
Dari hasil penelitian diperoleh hasil sebagai
berikut:
a. Usia
Diagram 1 Distribusi Frekuensi Responden
berdasarkan umur
Berdasarkan diagram 1 menunjukkan
bahwa lebih dari separuh responden pada
kelompok kontrol termasuk usia reproduksi
RESEARCH ARTICLE
Published: 05 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1636
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 60 |
sehat yaitu 17 orang (85%) dan pada kelompok
perlakuan sejumlah 19 orang (95%).
b. Pendidikan Terakhir
Diagram 2 Karakteristik Responden
Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Berdasarkan diagram 2 diatas
menunjukkan bahwa sebagian besar responden
berdasarkan pendidikan terakhir pada
kelompok kontrol berpendidikan tamat SMA/
Sederajat yaitu 9 responden (45 %) dan
kelompok perlakuan berpendidikan tamat
SMA/ sederajat sebanyak 11 responden (55 %).
c. Gravida
Diagram 3 Karakteristik Responden
Berdasarkan gravida
Berdasarkan diagram 3 menunjukkan
bahwa lebih dari separuh responden pada
kelompok kontrol berdasarkan karakteristik
gravida termasuk multigravida yaitu 15
responden (75%) dan pada kelompok perlakuan
sebanyak 11 orang (55 %).
d. Analisis Deskriptif Kecemasan ibu hamil
dalam menghadapi persalinan pada
kelompok Perlakuan
Dari hasil pretest dan post test tingkat
kecemasan ibu hamil dalam menghadapi
persalinan didapatkan data sebagai berikut :
Diagram 4 Tingkat kecemasan ibu hamil
dalam menghadapi persalinan pada masa
New Normal Covid-19 pada kelompok
perlakuan
Berdasarkan diagram 4 diatas dapat dilihat
bahwa hasil rata- rata kecemasan responden
setelah diberikan perlakuan mengalami
penurunan sebesar 20,3 % dari 46,85 menjadi
37,35 Nilai tengah responden juga mengalami
penurunan sebesar 19,6 % dari 46 menjadi 37.
RESEARCH ARTICLE
Published: 05 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1636
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 61 |
Nilai minimum menurun sebesar 14,3 % dari 35
menjadi 30, dan nilai maksimum mengalami
penurunan sebesar 22,4 % dari 58 menjadi 45
yang merupakan nilai tertinggi yang dicapai
oleh responden dalam hal kecemasan ibu hamil
dalam menghadapi persalinan pada masa New
Normal pandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil uji normalitas data
dengan menggunakan kolmogorov-Smirnov
pada variabel kecemasan sebelum perlakuan
(pretest) diperoleh nilai p value = 0,2 (pvalue
>0,05). Sehingga data berdistribusi normal.
Pada variabel setelah eksperimen (posttest)
diperoleh nilai p value = 0,2 (p value > 0,05)
artinya data berdistribusi normal.
Untuk menguji varian, dilakukan uji
homogenitas. Pada uji homogen, pada variabel
pretest didapatkan nilai sig=0,836 dan variabel
posttest diperoleh nilai sig=0,449. sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa pada variabel
pre dan posttest termasuk homogen.
Kategori kecemasan dibagi menjadi 4
yaitu cemas ringan, jika skor 20-32, cemas
sedang, jika skor 35-50, cemas berat jika skor
51-65 dan panik jika skor 66-80. Hasil
pengelompokkan skor hasil pretest dan posttest
terkait kecemasan ibu hamil dalam menghadapi
persalinan pada masa new normal covid-19
hasilnya dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Diagram 5 Distribusi frekuensi tingkat
kecemasan ibu hamil dalam menghadapi
persalinan pada kelompok perlakuan
Hasil analisis data penelitian mengenai
tingkat kecemasan responden dalam
menghadapi persalinan pada masa New Normal
Covid-19 menjelaskan bahwa responden
kelompok perlakuan sebelum diberikan
perlakuan berupa CULUN KIA (curhat online
kesehatan Ibu dan Anak) memiliki tingkat
kecemasan sedang sebesar 14 responden
(35%). Setelah diberikan perlakuan berupa
curhat online, responden mengalami penurunan
tingkat kecemasan sedang sebesar 12
responden (30%). terlihat juga responden yang
sebelum perlakuan memiliki tingkat kecemasan
berat sejumlah 5 orang (12,5%) menjadi 0
responden (0%).
RESEARCH ARTICLE
Published: 05 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1636
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 62 |
d. Tingkat kecemasan ibu hamil dalam
menghadapai persalinan pada kelompok
kontrol
Hasil pretest dan post test tingkat
keemasan bu hamil dalam menghadapi
persalinan pada kelompok kontrol yang
diberikan endidikan Kesehatan melalui Modul
KIA didapatkan data sebagai berikut:
Diagram 6 Tingkat kecemasan ibu hamil
dalam menghadapi persalinan pada masa
New Normal Covid-19 pada kelompok
kontrol
Berdasarkan diagram 6 diatas dapat dilihat
bahwa hasil mean skor kecemasan responden
setelah diberikan perlakuan mengalami
penurunan sebanyak 5,9 % dari 43 menjadi
40,45. Nilai tengah responden juga mengalami
penurunan sebanyak 6,9% dari 43 menjadi 40.
Nilai minimum menurun sebesar 9,6 % dari 31
menjadi 28, dan nilai maksimum mengalami
penurunan sebesar 1,8 % dari 55 menjadi 54
yang merupakan nilai tertinggi yang dicapai
oleh responden tingkat kecemasan ibu hamil
dalam menghadapi persalinan pada masa new
normal Covid-19.
Berdasarkan hasil uji normalitas data pada
variabel kecemasan sebelum perlakuan
(pretest) pada kelompok kontrol diperoleh nilai
p value = 0,2 (pvalue > 0,05). Sehingga data
berdistribusi normal. Pada variebel setelah
perlakuan pada kelompok kontrol di dapatkan
nilai p value= 0,19 (P value >0.05) sehingga
data berdistribusi normal. Kategori kecemasan
dibagi menjadi 4 yaitu cemas ringan, jika skor
20-32, cemas sedang, jika skor 35-50, cemas
berat jika skor 51-65 dan panik jikan skor 66-
80.
Hasil pengelompokkan skor hasil pretest
dan posttest terkait kuesioner tingkat
kecemasan ibu hamil dalam menghadapi
persalinan pad masa new normal covid-19
hasilnya dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Diagram 7 Tingkat kecemasan ibu hamil
dalam menghadapi persalinan pada
kelompok Kontrol
RESEARCH ARTICLE
Published: 05 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1636
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 63 |
Hasil analisis data penelitian mengenai
tingkat kecemasan ibu hamil dalam
menghadapi persalinan pada masa new normal
covid-19 menjelaskan bahwa responden
sebagian besar memiliki tingkat kecemasan
sedang sebesar 37,5% dan mengalami
penurunan tingkat kecemasan sedang sebesar
13 responden (32,5%), akan tetapi masih ada
responden yang memiliki kecemasan berat
yang menetap baik pada sebelum dan setelah
perlakuan yaitu sebesar 3 responden (7,5%).
e. Perbedaan kecemasan sebelum dan
setelah perlakuan antara kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol
Hasil analisis perbedaan antara kedua
kelompok sebelum dan setelah dilakukan
perlakuan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1. Uji Beda antar kedua kelompok
pada variable pengetahuan sebelum dan
sesudah perlakuan
No
Variabel
Nilai
Mean
sebelum
perlakuan
Nilai
mean
setelah
perlak
uan
signifika
nsi uji
inferensi
al
1
Kelompok
perlakuan
46,85
37,35
0,000
2
kelompok
kontrol
43
40,45
0,007
Dari tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa
pada kelompok perlakuan diperoleh nilai
p=0,000 (p<0,05) yang artinya ada perbedaan
kecemasan antara sebelum dan setelah
diberikan CULUN KIA (curhat online
Kesehatan Ibu dan Anak) sedangkan pada
kelompok kontrol didapatkan nilai p=0,007
(p<0,05) yang artinya tidak ada perbedaan yang
bermakna antara sebelum dan setelah
perlakuan.
f. Penurunan skor kecemasan antara
kelompok perlakuan dan kelompok
control
Tabel 2 Penurunan skor rata- rata
pengetahuan Responden antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol
Variabel dan
Kelompok
n
p
Tingkat
Kecemasan
Perlakuan
20
0,000
Kontrol
20
Berdasarkan tabel 2 diatas dapat dilihat
bahwa kelompok perlakuan mengalami
penurunan skor kecemasan rata rata sebesar
9,50 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar
2,55.
RESEARCH ARTICLE
Published: 05 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1636
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 64 |
Hasil uji Statistik sikap diperoleh nilai
p=0,000, nilai p<0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan penurunan
skor kecemasan antara kelompok perlakuan
dan kelompok control.
4. PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden
a. Usia
Pada diagram 1 menunjukkan bahwa
usia responden kelompok eksperimen
termasuk usia reproduksi sehat yaitu 19
orang (95%) dan kelompok kontrol
sejumlah 17 orang (85%).
Responden dalam penelitian ini yaitu
ibu hamil trimester 3 menjelang proses
persalinan. Ibu hamil dengan usia
reproduksi sehat yaitu usia 20-35 tahun
adalah usia yang baik untuk hamil karena
pad usia 20 tahun, dianggap pertumbuhan
fisik sudah cukup sempurna. sedangkan
usia lebih dari 35 tahun, kemampuan dan
fungsi organ reproduksi sudah mulai
menurun sehingga resio untuk terjadinya
komplikasi kehamilan lebih besar
dibandingkan dengan hamil dengan usia
reproduksi sehat.
Usia responden dengan usia antara
20 -35 tahun termasuk usia reproduksi
sehat. pada usia tersebut, wanita sudah
siap secara fisik dan psikologis untuk
hamil, bersalin dan mengurus bayi.
Menurut Pasaribu 2014, Usia
seseorang dapat mempengaruhi keadaan
kehamilannya.
Kecemasan pada kehamilan
berhubungan dengan usia ibu yang
memberi dampak terhadap perasaan takut
dan cemas yaitu dibawah usia 35 tahun
berisiko lebih tinggi mengalami penyulit
obstetrik serta mordibilitas dan
mortalitas perinatal.
Demikian juga pendapat Rahmadani
(2017), ibu hamil yang berada pada
kategori usia reproduksi sehat (umur
antara 20-35 tahun) memiliki kesiapan
yang lebih tinggi dalam menghadapi
persalinan. Usia yang lebih muda lebih
mudah menderita stress dari pada usia
tua. Semakin tinggi usia semakin baik
tingkat kematangan emosi seseorang