RESEARCH ARTICLE
Published: 05 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1636
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 58 |
1. PENDAHULUAN
Coronavirus adalah keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat. Berdasarkan data Gugus
Tugas Covid-19 per 14 Oktober 2020, sejumlah
lebih dari 64.742 orang telah terinfeksi covid-
19. Dari dasar inilah Pemerintah Indonesia
mengeluarkan kebijakan untuk pencegahan
penularan Covid-19 lebih ketat dengan cara
Work from home (WFH), program 3 M dan
masyaraat diminta untuk tetap di rumah,
menghindari kerumunan massa. Dengan
kondisi seperti inilah, masyarakat tidak dapat
melakukan refreshing ke luar rumah yang
menyebabkan masyarakat memiliki tingkat
kejenuhan yang lebih tinggi. Berdiam diri di
rumah memiliki dampak pada naiknya angka
kehamilan pada wanita subur.
Pada saat kehamilan, wanita tetap
diharuskan melakukan kunjungan antenatal
care ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan
melakukan perjanjian kepada petugas
kesehatan agar persalinan berjalan lancar, ibu
dan bayi sehat tanpa tertular dengan penyakit
covid-19. Dalam kondisi pandemi, ibu hamil
yang khususnya ibu hamil trimester III, akan
menambah tingkat kecemasan menghadapi
persalinan terutama ibu hamil yang akan
bersalin di rumah sakit. Kebijakan di rumah
sakit juga mengharuskan penunggu pasien
hanya 1 orang dengan orang yang sama (RSUD
Bendan Kota Pekalongan, 2020).
Pada era digitalisasi ini, masyarakat
banyak menggunakan interrnet sebagai media
dalam melakukan komunikasi tanpa harus
bertatap muka langsung. Media yang
digunakan masyarakat antara lain: whatsapp,
Instagram, Line, Skype dan lain-lain. Media
inilah yang digunakan untuk berinteraksi
dengan orang lain baik untuk konsultasi dan
berbagi pengalaman.
Salah satu cara untuk mengurangi tingkat
kecemasan, kami hadirkan CULUN KIA yaitu
suatu media yang dirancang untuk memberikan
informasi terkait (Curahan hati kesehatan ibu
dan anak) atau konseling melalaui media sosial
dan sebagai media edukasi kepada ibu hamil
yang mendekat persalinan yang diperuntukkan
untuk berbagi informasi terkait kehamilan,
persalinan, bayi dan nifas agar memberikan
support mental kepada ibu hamil menjelang
persalinan.
Curhat Online merupakan curahan hati
seseorang untuk mengungkapkan isi hati
kepada orang yang dipercaya melalui media
online. karena pada musim pandemi covid-19
mengharuskan kita untuk sedikit berinteraksi
dengan orang lain, menjaga jarak dan