RESEARCH ARTICLE
Published: 04 April 2022
DOI : 10.21070/midwiferia.v7i2.1638
Midwiferia Jurnal Kebidanan | https://midwiferia.umsida.ac.id/index.php/midwiferia April 2022 | Volume 8 | Issue 1 42 |
faktor lain di luar sinar matahari akan banyak
berpengaruh, seperti nutrisi. Air susu ibu atau
makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI)
dan proses pematangan hepar bayi.
Pengaruh sinar matahari pagi terhadap
tanda ikterus berdasarkan lamanya waktu
penjemuran, belum pada tingkat sel atau
molekuler agar dapat diketahui berapa jumlah
energi sinar matahari yang ditangkap atau
diserap oleh bilirubin bebas di kulit bayi
ikterus. Terapi sinar matahari pagi berfungsi
untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan
bilirubin dalam darah, sehingga sinar matahari
pagi direkomendasi sebagai salah satu alternatif
untuk pencegahan ikterus neonatorum. Sinar
matahari pagi mempunyai efektifitas 6.5 kali
lebih baik dibandungkan dengan fototerapi
untuk mendegradasi bilirubin. Sinar matahari
pagi mengandung sinar hijau dan biru, salah
satu manfaat sinar biru adalah mengendalikan
kadar bilirubin serum agar tidak mencapai
kadar yang dapat menyebabkan kern ikterus
namun tidak bagus dengan kesehatan mata,
sinar hijau bermanfaat untuk memperkuat,
meningkatkan dan menumbuhkan otot,
membersihkan darah membantu membuang
benda asing dalam tubuh dan merangsang
susunan saraf pusat untuk memerintahkan
untuk defekasi
4. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Inisiasi menyusu dini dapat menurunkan
tanda ikterus fisiologis pada masa neonates
sehingga pentingnya pelaksanaan IMD oleh
tenaga kesehatan saat melakukan
pertolongan persalinan.
2. Sunbhating atau penjemuran bayi pada hari
ke pertama sampai delapan dapat
mengurangi tanda dan mencegah terjadinya
ikterus fisiologis pada masa neonates.
5. DAFTAR PUSTAKA
Fortuna DRR, Yudianti I, Mardiyanti T. (2018).
Waktu pemberian ASI dan Kejadian
Ikterus Neonatorum. Jurnal Informasi
Kesehatan Indonesia. 4(1) : 43-52
Gourley, G. R., Li, Z., Kreamer, B. L., &
Kosorok, M.(2015) A Controlled,
Randomized, Double-Blind Trial of
Prophylaxis Against Jaundice Among
Breastfed Newborns. Pediatrics; 166:2,
384-393
Herawati, Y, Indriayati, M. (2017).Pengaruh
Pemberian ASI Awal Terhadap
Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir
0-7 Hari. Midwifery Journal. 3 (1); 67-
72
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2013. Inisiasi
Menyusu Dini. IDAI | Inisiasi Menyusu
Dini. Published 26 Agustus 2013.
Kusumastuti, I. E, Dewi A P .(2016). Buku Ajar
Asuhan kebidanan Nifas.Kebumen
Leutikaprio
Lavanya KR Jaiswai A, Reddy P, Mekki
S.2011. Predictors of Significant
Joundice in late Preterm Infans. Indian
Pediatrics.49:717-720
Merkuria G. Endris M .(2015). Exclusive