Gymnastics Puerperal Uterine Involution in the BPS Ririn Dwi SST Jelakombo Jombang


Senam Nifas terhadap Proses Involusi Uteri di BPS Ririn Dwi SST, Jelakombo, Kabupaten Jombang


  • (1) * Dhita Yuniar Kristianingrum            Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang  
            Indonesia

    (*) Corresponding Author

Abstract

Kesembuhan ketika nifas adalah proses yang sangat penting untuk ibu ketika usai melahirkan, dikarenakan otot dan ligamen - ligamen pada pelvis meregang ketika hamil dan proses persalinan, seusai bersalin sedikit demi sedikit mengalami pemulihan ke bentuk dan ukuran normal. Tujuan dari peneliti ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap proses involusi uteri di BPM Ririn Dwi SST di Jelakombo, Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini adalah analitik dengan metode studi cross-sectional dimana populasinya adalah ibu bersalin sebanyak 30 responden, dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden yang diambil dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel yaitu dengan cara aksidental  sampling, penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 Februari  sampai  dengan 15 Maret 2019 di BPS Ririn Dwi SST. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan metode pertanyaan tertutup. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 25 responden yang mengalami involusi uteri  baik terdapat 16 responden (66,6%) melakukan senam nifas dan 3 responden (12,5%) tidak melakukan senam nifas. Dari hasil uji chi square didapatkan X2 hitung > X2 tabel, sehingga diperoleh 7,900 > 3,841 artinya H0 di tolak dan H1 diterima artinya ada hubungan senam nifas dengan proses involusi uteri. Hal ini disebabkan karena dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia, paritas, mobilisasi dini, senam nifas. Senam nifas sangat mempengaruhi kecepatan pemulihan pada ibu pasca bersalin. Oleh karena itu perlu meningkatkan pelayanan dalam pemberian penyuluhan dan informasi tentang bagaimana melakukan senam nifas yang benar sehingga tujuan dalam mempercepat involusi uteri tercapai.

References

Ari Setiawan dan Saryono. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1, S2. Yogyakarta: Nulia Medika. 2010.

Brayshaw, Eileen. (2008). Senam Hamil dan Nifas. Pedoman Praktik Bidan. Jakarta. EGC.

Dewi, M, A, Wawan. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yokyakarta, Nuha Medika

Elizabeth, Siwi W dan Endang P. 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta : Pustaka Baru Press

Fadlina, Amelia (2015). Pengaruh Senam Nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Post Partum. Skripsi. Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan. Surakarta.

Maritalia, D. (2014). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Maryunani, Anik. (2011). Asuhan pada Ibu Nifas. Jakarta : Trans Info Media

Mochtar, Rustam. (2002) .Sinopsis obstetri : obstetri operatif, obstetri sosial, jilid 2. Jakarta: EGC

Notoatmodjo, Soekidjo, (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Prawirohardjo, Sarwono. 2013. Ilmu Kebidanan Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Suheni, S. Dkk. (2008). Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta. Fitramaya.

Widianti, A. Proverawati. (2010). Senam Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika
Picture in here are illustration from public domain image (License) or provided by the author, as part of their works
Published
2021-10-04
 
Section
Postnatal Care