Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Bidan dalam Pencegahan Paparan Infeksi Hiv dan Aids di Kabupaten Sidoarjo


Factors Affecting Midwives' Intentions in Preventing Exposure to Hiv and Aids Infections in Sidoarjo Regency


  • (1) * Januar Dwi Christy            Prodi D III Kebidanan Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya  
            Indonesia

    (*) Corresponding Author

Abstract

Midwife is one group of health workers who have a high risk of contracting HIV infection, therefore Prevention of Infection people needed by health personnel for midwives. This study aims to find out how the intention of midwives in preventing infection in the district sidoarjoa. This research is explanatory study with cross sectional approach. This study used sample of 85 midwives in Sidoarjo District. The results of the results obtained midwife did not inted to prevent HIV / AIDS infection by 62.4%. Variables related to midwife intentions are knowledge of infection prevention, attitudes toward infection prevention, supporting facilities in infection prevention, whereas for the duration of the work there is a rather insignificant relation.

References

Schaffer, Garzon, Heroux, Korniewicz ; Alih Bahasa Setiawan; Pencegahan Infeksi dan Praktik yang Aman; Cetakan ke- 2, EGC, Jakarta, 2005.

Depkes RI; Pedoman Nasional Perawatan,dukungan dan Pengobatan bagi ODHA, cetakan ke – 2, Ditjen PP & PL,Depkes RI, Jakarta, 2005.

UNAIDS, 2007 ; Preventions Mother to Child Transmission of HIV; http://www.who.int/hiv/topic/mtct/en/index.hml; sitasi tanggal 23 januari 2009.

Notoatmojo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta. 2010.

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2002.

Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. 2005.

Afandi, B; Asuhan Persalinan Normal; Cetakan ke 5 , JNPK – KR, Jakarta, 2010.

University of Twente Netherlands; Protection Motivation Theory; http://www.tcw.twente.nl/theorieenoverzicht/TheoryClusters/Health.comm.unication/ProtectionMotivationTheory.doc/; sitasi tanggal 5 Februari 2009.

Puji wahyuningsih, H; Etika Profesi Kebidanan,Cetakan ke- 5, Fitramaya, yogyakarta, 2008.

Notoatmodjo, S : Promosi Kesehatan; cetakan ke-1, Rineka Cipta Jakarta, 2005.

Perhimpunan Dokter peduli AIDS Indonesia Sharing HIV / AIDS experince. Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia. Jakarta 2013.http://www.medistra.com/index.php?option=com_conten & view = article&id=217 diakses pada 11 mei 2015.

Nursalam Asuhan Keperawatan pada pasien HIV AIDS salemba medika, edisi pertama jakarta.,2007.

Niat dan perilaku kesehatan. http://www.avert.org/diakses pada 17 juni 2014.

Notoatmodjo, S. Pengantar Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 2003.

Notoatmojo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 2010.

Green, L.W., Kreuter, M.W., Health Promotion Planning: An Educational dan Environmental Approach. California: Mayfield Publishing Company. 1991.

Shaluhiyah, Z. Epidemiologi Perilaku Kesehatan Program Studi Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro. Semarang: Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro. 2007.

Notoatmodjo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2002.

Protection Motivation Theory, http://www.garysturt.free-online.co.uk/healat2htm: sitasi tanggal 5 Februari 2016

Ogden, J : Health Psychology, Open Unev Press Buckingham Philadelphia, USA, 2007.

Kementrian Kesehatan RI. 2014 Petaka HIV AIDS berawal dari seks berisiko buletin Depkes RI. 2014 Kemenkes RI. Jakarta, 2014 http://www.depkes.go.id/downloads/advertorial-dewi/10%20Adv_HIV-AIDS%20petaka%20infeksi%20HIV.pdf diakses pada 10 Mei 2017.

M,Fredrich; Nsubuga and jaakkola, Maritta S. Needle stick injuries among nurses in Sub-saharan Africa. Tropical Medicine and International Health, Agustus Vol 10 No. 8:773-781.2014. DOI: https://doi.org/10.1111/j.1365-3156.2005.01453.x

Oisien, A.O; and shobowale, M.O.Health care Workers Knowledge on HIV AIDS : Universal Precautions And Attitude Towards Plwha In Benin City, Nigeria. Nigerian Journal of Clinical Practice, Dec. Vol 8 (2) : 74-82. 2005.

Murtiastutik D. Buku ajar infeksi Menular Seksual. Airlangga University Press. Surabaya. 2008.

Nursalam dan kurniawati ND. Asuhan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS Salemba Medika. Jakarta 2009.

Reeder Sj. Dkk. Keperawatan Maternitas Kesejahteraan Wanita Bayi dan keluarga . EGC.Jakarta . 2011.

Manuaba IBG. Pengantar Kuliah Obstetric. EGC Jakarta. 2007.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia Pedoman Nasional Perawatan, Dukungan dan Pengobatan bagi ODHA. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2003.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil kesehatan Provinsi Jawa Timur.Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Surabaya. 2014.

Suprapto, J. Metode Riset dan Aplikasinya dalam Pemasaran. Jakarta: Rineka Cipta. 1988.

Nasir, M. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2005.

Warsito, H. Pengantar Metode Penelitian, Buku Panduan Mahasiswa Indonesia. Jakarta: Gramedia. 1997.

FKM UI. Biostatistik untuk Ilmu Kesehatan. Jakarta: FKM UI. 1994.

Shaluhiyah, Z. Epidemiologi Perilaku Kesehatan Program Studi Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro. Semarang: Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro. 2007.

Notoatmodjo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2002.

Budioro, B. Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat. Semarang: Badan Penerbit Undip. 1997.

Prawirasentono, S. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta. 1999.

Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. 2007.

Yuniarsih, C. Manajemen Sumber Daya, Teori Aplikasi dan Penelitian. Bandung: Alfabet. 2009.

Umam, K. Perilaku Organisasi. Bandung: Pustaka Setia. 2010.

Siagian, P.S. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. 2011.

Timpe, A.D. Kinerja. Jakarta: Elex Media Komputindo. 1999.

Robins, S. Perilaku Organisasi Konsep Kontroversi Aplikasi. Jakarta. 2001.

Azwar, A. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara. 1996.

Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Pedoman Pembinaan Teknis Bidan di Desa. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1997.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta. 2010.

Machfoed, I. Teknik Membuat Alat Ukur Penelitian Bidang Kesehatan, Kedokteran, Keperawatan dan Kebidanan. Yogyakarta: Firtamaya. 2008.

Murti, B. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: UGM. 1997.

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2002.

Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian. Jakarta: Alfabeta. 2002.

Muchlas, M. Perilaku Organisasi I (Organizational Behavior). Program Pendidikan Pasca Sarjana Magister Manajemen Rumah Sakit. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. 1999.

Mason, M J. Advancing a participatory approach for youth risk behavior: Foundations, distinctions, and research directions. Journal of business research 66: (2013) 1235-1241. DOI: https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2012.08.017

Swansburg, R. Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC; 2000.

Notoatmodjo S. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Aneka Cipta: 1993.

Robbin SP. Organizational Behavior 10th Edition. New Jersey. Pearson Education. 2006.

Sudarwan. Motivasi, Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta. 2004.

Machfoedz I, Suryani E. Pendidikan Kesehatan bagian dari Promosi Kesehatan. Fitramaya. Yogyakarta. 2008.

Handoko T. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Edisi 2 Cetakan 16. Jakarta. BPFE. 2008.

Erni Dwi W. Analisis Kinerja Bidan Dalam Melakukan Proses asuhan Kebidanan di RS Kepolisian Pusat RS Sukanto. FKM UI. Jakarta. 2009.

Muflihatin, I. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Desa dalam Melakukan Proses Rujukan Komplikasi Obstetri di Kabupaten Jember. Universitas Diponegoro. 2011.

Soeprihanto J. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. BPFE. Yogtakarta. 2000.

Jarus, T; Anaby, D; Bart, O dkk. Childhood Participation in afterschool activities: what is to be expected. British Journal of Occupational Therapy Vol 73 : (2010) 344-350. DOI: https://doi.org/10.4276/030802210X12813483277062

Engel-Yeger, B; Jarus, T; Anaby, D dkk. Differences in Patterns of Participation Between Youths With Cerebral Palsy and Typically Developing Peers. The American Journal of Occupational Therapy Vol 63 (2009) 96-104. DOI: https://doi.org/10.5014/ajot.63.1.96

Subramaniam A, Moncloa F. Young People’s Perspectives on Creating a “Participation-Friendly” Culture. Journal of Children, Youth and Environments Vol 20(2), 2010 : 25-45. DOI: https://doi.org/10.1353/cye.2010.0017

Rayfield, J; Compton, K; Doerfert, D dkk. Factors that Influence the Decision to Participate in Youth Organizations in Rural High Schools in Three States. Journal of Agricultural Education vol 49(4) p83-95 2008. DOI: https://doi.org/10.5032/jae.2008.04083

Badiani R, Pacca J, Guirao L. Improving Female Recruitment, Participation, and Retention among Peer Educators in the Geracao Biz Program in Mozambique: Preliminary Report. Maputo:Pathfinder International. 2004.

Fischer S, Fazekas Pederson K. Evidence Based Guidelines for Youth Peer Education. NC: FHI Interagency Youth Working Group. 2010.

Akinboye O, Ayanwuyi E, Kuponiyi A. Factors Affecting Youth Participation in Community Development in Remo North Government Area of Ogun State. Medwell Journal of Social Sciences Vol 2(3), 2007: 307-311.

Alsa,A.Pendekatan Kuantitatif dan kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi pustaka pelajar,yogyakarta 2004.

Picture in here are illustration from public domain image (License) or provided by the author, as part of their works
Published
2018-10-04
 
Section
Public Health