Pemanfaatan Ekstrak Tanaman Ciplukan (Physalis Angulat L.) sebagai Terapi Anemia pada Remaja di Masa Menstruasi Utilization of Ciplukan Plant Extract (Physalis Angulat L.) as a Therapy for Anemia in Adolescents during Menstruation

Main Article Content

Emi Yunita
Sari Pratiwi Apidianti

Abstract

Anemia is often associated with conditions of weakness, fatigue, lethargy due to lack of iron in the blood. Not only in adults, children and even toddlers can be affected by anemia. A survey shows that anemia is higher affected to women than men. If anemia occurs in a girl, the effect is not only on the child but also to the next generation. This research is an experimental analytic research, a study based on the level of neutrality place of research to survey research and naturalistic (qualitative). In essence, the experimental research is examining the effect of treatment on behavior that arises as a result of treatment. This study aims to determine the use of Ciplukan extract to increase the iron in the blood, whether it has influences to the increase in hemoglobin levels, so that it can be used as a therapy for anemia That has experienced by adolescence during menstruasion. In addition, the study also obtained information on how to reduce the intensity of menstrual pain by using non-pharmacological techniques, namely by consuming of Ciplukan extract.

Article Details

Section
Health Promotion

References

Arumsari, E. 2008 .Faktor Risiko Anemia pada Remaja Putri Beserta Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi (Ppagb) di Kota Bekasi. Skripsi Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Briawan, D. 2013. Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita hal 15-34. Jakarta: EGC.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (2004). Pengobatan Sendiri. Jakarta: Info POM.

Cendani, C dan Murbawani, EA. 2011. Asupan Mikronutrien, Kadar Hemoglobin dan kesegaran jasmani Remaja Putri. Jurnal Media Medika Indonesiana. 45 (1) :26-33.

Citra, Kesumasari. 2012. Anemia Gizi, Masalah dan Pencegahannya. Kalika.Yokyakarta : 9-10.

Citrakesumasari. 2012. Anemia Gizi, Masalah dan Pencegahannya Kalika.Yokyakarta: 9-10.

Cunningham, F G,dkk., 2005. Obstetri Williams Volume I.J akarta : EGC.

Depkes RI (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Tersedia di http://www.depkes.go.id.

Kusmiran, Eny. 2011. Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Proverawati, Asfuah S., 2009. Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rahimsyah,MB,AR. 2012. Penyembuhan Alami dengan Herbal dan Pijat Refleksi. Surabaya: Dua Media.

Reveiz, L., Gyte, G.M.L., Cuervo, L.G., Casasbuenas, A. (2011). Treatments for Iron-Deficiency Anemia In Pregnancy. Cochrane Library, 1-188

Soetjiningsih. (2004). Buku Ajar :Tumbuh kembang Remaja dan Permasalahanya. Jakarta: Sagung.

Soetjiningsih. (2004). Buku Ajar :Tumbuh kembang Remaja dan Permasalahanya. Jakarta: Sagung Seto.

Notoatmodjo, S. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.

Sudoyo AW, Setyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiadi S, editors. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.