Factors Associated with ANC Regularity Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Keteraturan ANC

Main Article Content

Monique Nada Humairoh
Paramitha Amelia Kusumawardani
Rafhani Rosyidah

Abstract

Antenatal Care (ANC) menjadi komponen pelayanan kesehatan ibu hamil terpenting untuk memantau kemajuan kehamilan. Studi pendahuluan di Puskesmas Krian bulan November 2019 sebanyak 6 ibu hamil, didapatkan 4 ibu hamil yang tidak pernah melakukan ANC (66%) dan 2 ibu hamil yang sudah melakukan ANC (34 %). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keteraturan ANC. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC di Klinik Satria Namira Husada 49 sejak bulan Oktober 2019 - Oktober 2020 sebanyak 113 dengan kriteria Ibu hamil dengan usia kehamilan 37 - 40 minggu sehingga didapatkan 65 sampel. Sampel yang di gunakan nonprobablity sampling, teknik sampel purposive sampling. Penelitian menggunakan data sekunder dari PWS-KIA. Hasil penelitian didapatkan ibu hamil yang tidak teratur ANC hampir seluruhnya (88%) usia 20-35 tahun, hampir seluruhnya (89%) ibu hamil tidak bekerja, hampir seluruhnya (88%) ibu hamil yang tidak teratur ANC yaitu pendidikan menengah dan tinggi, hampir seluruhnya (83%) ibu hamil multigravida, sebagian besar (57%) ibu hamil yang tidak teratur ANC yaitu dengan jarak kehamilan >2 tahun. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan antara usia, pekerjaan, pendidikan, paritas, dan jarak kehamilan dengan keteraturan kunjungan Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil di Klinik Satria Namira Husada 49 Buduran Sidoarjo. Diharapakan penelitian bisa memberi pengetahuan kepada ibu hamil tentang keteraturan kunjungan ANC yang dilakukan minimal 4 (empat) kali selama masa kehamilan, yaitu 1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1 kali pemeriksaan pada trimester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trimester ketiga.

Article Details

Section
Antenatal Care

References

Depkes RI. (2010). Indikator Indonesia Sehat 2010. Regulation.
Depkes RI. (2018). Kemenkes RI. Kementerian Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Propinsi JawaTimur. (2017). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur 2017. Nucleic Acids Research.
Evayanti, Y. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Wates Lampung Tengah Tahun 2014. Jurnal Kebidanan.
Kementerian Kesehatan RI. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1087/MENKES/SK/VIII/2010 Tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit. Kemenkes RI.
Manuaba. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. In Ilmu Kebidanan, Penyakit, Kandungan, dan KB.
Ningsih, E. S. (2018). HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANC. JURNAL KEBIDANAN. https://doi.org/10.30736/midpro.v9i2.19
Nurmawati, D. (2018). Cakupan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development).
Rachmawati, A. I., Puspitasari, R. D., & Cania, E. (2017). Faktor-faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care ( ANC ) Ibu Hamil. Majority.
Wulandatika, D. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam melakukan kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Gambut Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan tahun 2013. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan. https://doi.org/10.26751/jikk.v8i2.269