The Effect of Teleeducation Methods on Level Knowledge and Attitudes about HIV/AIDS Student in Ciasem 1 Public High School
Pengaruh Metode Teleedukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS Pada Siswa SMA Negeri 1 Ciasem
Abstract
HIV/AIDS is one of the major global health problems. Approximately, 5 percent of all HIV cases are originated from adolescents and around 1.7 million adolescents worldwide are living with HIV in 2019. Adolescents are often less exposed to information related to reproductive health, including HIV/AIDS. The purpose of this study is to determine the effects of the teleeducation method on the level of knowledge and attitudes of adolescents about HIV/AIDS. The research design used in this study was pre-experimental designs with one group pretest-posttest approach. Reproductive health education with the teleeducation method is carried out for 1 day. The data was collected using questionnaires that were distributed before and after the teleeducation was given. The number of respondents that was taken for this study were 78 students who were taken using purposive sampling technique. The results of the non-parametric two-related sample test using the Wilcoxon test in the knowledge analysis showed that the p-value was 0.000 or (p-value < 0.05) and the attitude analysis using the Wilcoxon test found that the p-value was 0.000 or (p-value < 0.05), indicating that there are differences in knowledge and attitudes before and after the teleeducation method was given. It can be concluded from this study that there are effects of the teleeducation method on increasing knowledge and increasing adolescent attitudes about HIV/AIDS.
References
Afritayeni, Yanti, P. D. dan Angrainy, R. (2018). Analisis Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja Terinfeksi HIV dan AIDS, Jurnal Endurance, 3(1), hal. 69–81. doi: 10.22216/jen.v3i1.2717 DOI: https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2717
Aisyah, S. dan Fitria, A. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang HIV/AIDS dengan Pencegahan HIV/ADS di SMA Negeri 1 Montasik Kabupaten Aceh Besar, Jurnal Bidan Komunitas, 11(1), hal. 1–10. DOI: https://doi.org/10.33085/jbk.v2i1.4081
APJII. (2019). Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2018, APJII. Tersedia pada: www.apjii.or.id
Asiah, N., Suza, D. E. dan Arruum, D. (2020). Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi, Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(2), hal. 125–128.
Azwar, Saifuddin. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BKKBN. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Darti, N. A. dan Imelda, F. (2019). Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Screening HIV/AIDS pada Kelompok Wanita Beresiko di Belawan Sumatera Utara, Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 4(1), hal. 13. doi: 10.34008/jurhesti.v4i1.56. DOI: https://doi.org/10.34008/jurhesti.v4i1.56
Dewi, Y. R. dan Amry, R. Y. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang HIV/AIDS dengan Media Audiovisual terhadap Pengetahuan Remaja di SMA Negeri I Sleman DIY, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), hal. 1–7. Tersedia pada: http://ejournal.rajekwesi.ac.id/index.php/Kesehatan/article/view/263
Faridasari, I. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS, Jurnal Kesehatan, 10(2), hal. 1359–1364. doi: 10.38165/jk.v10i2.17. DOI: https://doi.org/10.38165/jk.v10i2.17
Hastuti, M. (2021). Psikologi Remaja. Jakarta: Penerbit Andi.
Kemenkes RI. (2020a). Infodatin HIV AIDS, Kesehatan. Tersedia pada: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin AIDS.pdf.
Kemenkes RI. (2020b). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Lima, M. S. et al. (2019). Effectiveness of the Distance Learning Strategy Applied to Orthodontics Education: A Systematic Literature Review, Telemedicine and eHealth, 25(12), hal. 1134–1143. doi: 10.1089/tmj.2018.0286. DOI: https://doi.org/10.1089/tmj.2018.0286
Losoiyo, S. R. dan Fajar, H. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan HIV/AIDS di SMA, Kesehatan, SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE) 12, hal. 182–186.
Martilova, D. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja dalam Pencegahan HIV AIDS di SMA N 7 Kota Pekanbaru, JOMIS (Journal of Midwifery Science), 4(1), hal. 63–68. DOI: https://doi.org/10.36341/jomis.v4i1.1072
Masturoh, I. dan T. Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan, Kemenkes RI.
Mulyani, E. Y., Ummanah dan Anwar, N. (2020). Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Melalui Edukasi Online Gizi dan Imunitas saat Pandemic Covid-19, Senada: Semangat Nasional dalam Mengabdi, 1(1), hal. 70–78. DOI: https://doi.org/10.47841/adpi.v1i1.17
Ningsih, dkk. (2021). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Media Sains Indonesia.
Passey, D. (2012). Tele-Learning, Encyclopedia of the Sciences of Learning. doi: 10.1007/978-1-4419-1428-6. DOI: https://doi.org/10.1007/978-1-4419-1428-6_550
Priastana, I. K. A. dan Sugiarto, H. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan Sikap Pencegahan HIV/AIDS pada Remaja, Indonesian Journal of Health Research, 1(1), hal. 1–5 DOI: https://doi.org/10.32805/ijhr.2018.1.1.3
PROKOMPIM SETDA SUBANG. (2020). Kang Amin Buka Kegiatan Rakor Akhir Tahunan Komisi Penanggulangan AIDS, (Online), (https://jabarprov.go.id/index.php/news/40247/Kang_Amin_Buka_Kegiatan_Rakor_Akhir_Tahun_Komisi_Penanggulangan_AIDS, diakses 5 Maret 2021).
Putra, A. A., Suhartiningsih dan Haerunnisa. (2020). Pendidikan Kesehatan Melalui Animasi Dua Dimensi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS, Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 4(1), hal. 18–23. DOI: https://doi.org/10.36474/caring.v4i1.161
Putri, D. M. F. S., Apriani, D. G. Y. dan Dewi, N. L. G. Y. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja tentang HIV/AIDS di SMA N 1 Selemadeg, Jurnal Medika Usada, 4(2), hal. 33–39. DOI: https://doi.org/10.54107/medikausada.v4i2.101
Raharja, S. J. dan Akhmad, D. (2019). Analisis Jaringan Kolaborasi dalam Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS: Studi Di Kabupaten Subang Jawa Barat, Jurnal Kependudukan Indonesia, 14(1), hal. 29–48. doi: 10.14203/jki.v14i1.389. DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v14i1.389
Rahayu, D. S., Susilaningsih, C. Y. dan Indrawati, C. D. (2019). Penerapan E-Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Guru BK dalam Memberikan Layanan Pendidikan Seks terhadap Siswa, Jurnal Terapan Abdimas, 4(2), hal. 133–137. DOI: https://doi.org/10.25273/jta.v4i2.4800
Sariana, E. (2018). Efektivitas Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Tentang Pemilahan Sampah pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Serang, ARKESMAS, 3(2), hal. 95–104. DOI: https://doi.org/10.22236/arkesmas.v3i2.2963
Sudarsana, I. K. dkk. 2020. COVID-19: Perspektif Pendidikan.
Sudaryanto, D. H. (2017). Pemanfaatan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Mandiri, Forum Diklat, 06(4), hal. 2.
WHO. (2020). HIV/AIDS. (Online), (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hivaids, diakses 6 Maret 2021).
Widarma, I. G. H., Haryati, S. dan Maidartati. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja tentang HIV/AIDS di Kabupaten Bandung,” keperawatan BSI, 5(1), hal. 29–37.
Yulinda, A. dan Fitriyah, N. (2020). Efektivitas Penyuluhan Metode Ceramah dan Audiovisual dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Tentang SADARI di SMKN 5 Surabaya, Jurnal Promkes, 6(2), hal. 116–128. Tersedia pada: https://e-journal.unair.ac.id/PROMKES/article/viewFile/6439/5917. DOI: https://doi.org/10.20473/jpk.V6.I2.2018.116-128
Copyright (c) 2023 Suciyanti Suciyanti, Lilik Indahwati, Krisjentha Iffah A.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.