The Effect Of Steeping Grated Turmeric On Blood Pressure In Hypertensive Menopausal Women
Pengaruh Seduran Parutan Kunyit Terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Menopausal Hipertensi
Abstract
Menopause is an important phase in a womans reproductive cycle. Menopause or the cessation of menstrual periods is defined as the process of transition from productive to non-productive periods caused by decreased levels of the hormones estrogen and progesterone. This study will look at the factors that influence the effect of steeping grated turmeric on blood pressure in postmenopausal women with hypertension in Cipariuk Village,Tegal Village, Cikedal District, Pandeglang Regency, Banten.Researchers used a pre and post test design with a control group. The population in this study were all menopausal women who experienced hypertension as many as 30 people. It was carried out in March 2021. The sampling technique was total sampling divided into 2 groups, namely 15 experimental groups who were given grated turmeric 2x a day 250 cc for 7 days and 15 people in the experimental group control. Blood pressure can be lowered by steeping grated turmeric. between the control and experimental groups in postmenopausal women in Cipariuk Village, Tegal Village, Cikedal District, Pandeglang Regency, Banten in 2021 with a significance value of 0.000.There is an effect of steeping grated turmeric on blood pressure between the control and experimental groups in menopausal women. It is expected that postmenopausal women, before using blood pressure lowering drugs with chemicals, should use treatment with herbal ingredients, one of which is turmeric regularly with various processing, one of which is in the form of turmeric drinks because the ingredients are cheap and easy to obtain, especially if you have the plant.
References
Anwar R, Judistiani R, Madjid T, Abdurahman M. Modul Konseling Asuhan kebidanan pada Ibu Menopause. pertama. Mariyam, editor. Jakarta: Sagung Seto; 2017.
Aprilianti M. (2016). 20 Efek Samping Kunyit Dalam Dosis Tinggi. 30 juli 2021. https://mediskus.com/herbal/20-efek samping-kunyit
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Astutik, Y dan Hadi, S., Pengaruh Menopause Terhadap Kecenderungan Depresi Ibu-ibu PKK Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu. Jurnal Psikologi. 2011. Vol. 1. No. 12. Hal: 24-34.
Baziad, Ali. 2008. Menopause dan Andropause. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Blackburn, I.M. & Davidson, K.M. 2006. Cognitive Therapy For Depression And Anxiety. Terjemahan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Corwin E, (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. EGC.
Depkes RI.. (2013). Riset Kesehatan Dasar Indonesia : Prevalensi Hipertensi, Jakarta
Dinas Kesehatan Propinsi Banten. (2019),. Profil Kesehatan Propinsi Banten Tahun 2019, Banten : Dinas Kesehatan Propinsi Banten
Fitriani, D T. 2013. Efektifitas temulawak dan kunyit dalam menurunkan tekanan darah pada menopause . di UPT Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya.
Junaedi., S.Y., Mira G.R. (2013). Hipertensi Kandas Berkat Herbal. Jakarta: Fmedia
Kusuma, R.W. 2012. Aktivitas Antioksidan dan Antiinflamasi in vitro Serta Kandungan Curcuminoid dari Temulawak dan Kunyit Asal Wonogiri. Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Instititut Pertanian Bogor
Kusyanti, Hasanuddin, & Djufri.(2016). Pemanfaat Tumbuhan Hipertensi dan Diabetes Mellitus pada Masyarakat Rundeng Kota Subulussalam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala1(1)85-94.
Lestary,D. (2010). Seluk Beluk Menopause. Jakarta : Gara Ilmu
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2015. Pengantar Kuliah Obtetri. EGC. Jakarta.
Maryam, dkk. (2008). Mengenai Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
Mulyani N. Menopause Akhir Siklus Menstruasi pada Wanita di Usia Pertengahan. Kedua. Yogyakarta: Nuha Medika; 2017.
Muti, R.T. (2017). Pengaruh Parutan Kunyit pada Penurunan Hipertensi pada menopause di Kelurahan Berkoh Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Bayumas. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan.
Mutiah, R. (2015). Evidence Based Kurkumin dari Tanaman Kunyit (Curcuma longa) Sebagai Terapi Kanker pada Pengobatan Modern. Jurnal Farma Sains.1 (1), 24-41 DOI: https://doi.org/10.18860/jip.v1i1.4178
Nisa, I. (2012). Ajaibnya Terapi Herbal Tumpas Penyakit Darah Tinggi. Jakarta: Dunia Sehat
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: rineka Cipta.
Notoatmodjo.(2014). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2010
Nugroho, A. (2008). Hidup Sehat Di Usia Senja. Jakarta: Gramedia pustaka
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction
Padila, (2013). Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.
Proverawati, Atikah. 2010. Menopause dan Sindrom Pre Menopause. Yogyakarta : Muha Medika
Ridwan, M. (2012). Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer Hipertensi. Semarang: Pustaka Widyamara
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Smeltzer & Bare. (2007). Keperawatan medikal bedah. Edisi 8 Vol.1. Alih Bahasa : Agung waluyo. Jakarta. EGC.
Sugiyono. 2006. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2010.
Sustrani, L. (2011). Hipertensi. Jakarta: PT Grand Media Pustaka Umum.
Triyanto. (2017). Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi. Yogyakarta: Geraha Ilmu
Utomo, S.T.R.I., (2015). Hubungan Jenis Kelamin, Tingkat Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Sikap Lansia, Jarak Rumah dan Pekerjaan Dengan Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia Di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Journal of Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Wibowo, S. (2013). Herbal Ajaib. Jakarta: Pustaka Makmur
Copyright (c) 2023 Lena Kusmiati, Sri Dinengsi, Risza Choirunnisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.