Effect of Recovery Supplementary Feeding on Height Improvement in Stunted Toddlers: A Study at Mijen Health Center, Semarang, Central Java
Abstract
Background: The level of child malnutrition in Indonesia is considered to be high in the world. Some efforts were granted including the provision of supplementary food in some areas of Indonesia. The effort is chosen as a step to fulfill the need for nutrition in children. Objectives: This study aims to determine the relationship between providing supplementary food recovery and height gain in stunted toddlers at Mijen Health Center, Semarang City, Central Java. Method: This research employed a descriptive quantitative approach with a cross-sectional survey design. A checklist was used in the study. The sample consisted of 50 stunted toddlers selected through saturation sampling. Statistical analysis utilized the Chi-Square test with a confidence level of 95%. Results: As many as 52% of respondents have spent the recovery supplemental feeding (PMT) consumed for 60 days. The height of toddlers given recovery PMT increased, which previously had an average Z-score of -2.03, then increased to -1.86. Based on the results of the Chi-Square test, a P-Value of 0.009 (<0.05) can be interpreted that there is a significant relationship because the P-Value is <0.05; OR of 5,500 can be interpreted that recovery supplements that are not eaten out have a 5,500 times greater risk of no increase in height of stunted toddlers compared to toddlers who consume recovery PMT. Conclusion: This study concludes that there is a relationship between the provision of recovery supplementary food and height gain in stunted toddlers in the operational area of Mijen Health Center, Semarang City, Central Java.
References
Akbar, F., Hamsah, I. A., Darmiati, D., & Mirnawati, M. (2020). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita di Posyandu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 1003–1008. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.441
Amalia, A. A., Tiwery, I. B., Widiansari, F. E., & Purnamasari, J. (2024). Permasalahan dan Kebutuhan Kesehatan Terkait Pencegahan Stunting. Penerbit NEM.
Amalia, M., Anggraini, Y., & Satria, D. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Kenagarian Balingka Kabupaten Agam Tahun 2021. Jurnal Ners, 6(4), 2807–8721.
Anggraeni, Z. E. Y., Kurniawan, H., Yasin, M., & Aisyah, A. D. (2020). Relationship between Birth Weight, Birth Length and Gender with Stunting Incidence. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 51–56.
Anggraini, N. N., Khasanah, U., Lutfitasari, A., & Prakasiwi, S. I. (2023). Edukasi ASI Eksklusif pada Ibu untuk Membantu Penurunan Kasus Stunting di Kelurahan Kedungmundu. 5(2), 25–28.
Annur, C. M. (2023a). Daftar Prevalensi Balita Stunting di Indonesia pada 2022. In Katadata Media Network (Issue 2022, pp. 1–11).
Annur, C. M. (2023b). Kabupaten Brebes , Wilayah dengan Prevalensi Balita Stunting Tertinggi di Jawa Tengah pada 2022 (pp. 2022–2023).
Anton, S. S., Bukhari, A., Baso, A. J. A., & Erika, K. A. (2022). Effect of Rebon Shrimp-Based Supplementary Feeding on Height of Stunted Children. Journal of International Conference Proceedings, 5(1), 236–241. https://doi.org/10.32535/jicp.v5i1.1473
Aryani, N. A. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan ( PMT-P ) untuk Penderita Balita Gizi Buruk (Studi Kasus di Puskesmas Welahan I Kabupaten Jepara ). Universitas Negeri Semarang.
BKKBN. (2019). Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu.
Brahmani, I. A., Laksmi, I. G. P., & Jayanti, D. M. (2023). Health Science Journal. Health Science Journal, 6(2), 773–783. https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.850
Burhan, R., Kusdalinah, Nugraheni, D. E., Andriani, L., & Efriani, R. (2023). Feeding Practice Pencegahan Stunting. Penerbit NEM.
Calista Ajiputri, A., Elmira Amanda, W., Sevina Putri, L., Tirta Damayanti, L., & Bataha, K. (2023). Pendampingan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal Sebagai Perubahan Status Gizi Balita Desa Jangur Kabupaten Probolinggo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 4(3), 1885–1893.
Dewi, M. U. K., Puspitaningrum, D., Purwanti, I. A., & Vitriasari, M. R. (2023). Pola Pemberian Makan Berhubungan Dengan Stunting Pada Balita Usia 2 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Cepiring Kendal the Correlation of Feeding Pattern and Stunting Incidence in Toddlers Aged 2 Years in the Working Area of Cepiring Kendal Health Center. Seminar Nasional Kebidanan UNIMUS Semarang, 23, 357–369.
Dinkes Kota Semarang. (2023a). DASHBOARD KESEHATAN DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG STUNTING.
Dinkes Kota Semarang. (2023b). UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KOTA SEMARANG.
Ernawati, A. (2020). Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 16(2), 77–94. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.194
Erty Suksesty, C. (2020). Efektifitas Program Pemberian Makanan Tambahan Menggunakan Kombinasi Jus Kacang Hijau Dan Telur Ayam Rebus Terhadap Perubahan Status Gizi Stunting Di Kabupaten Pandeglang. Jurnal IMJ: Indonesia Midwifery Journal, 3(2), 35–41.
Esinelya, E., Masrul, M., & Firdawati, F. (2021). Studi Kebijakan Program Makanan Tambahan Biskuit Pada Balita Kurang Gizi Di Kota Solok Tahun 2020. Human Care Journal, 6(2), 284. https://doi.org/10.32883/hcj.v6i2.1215
Esyuananik, Khasanah, U., & Laili, A. N. (2021). Penguatan Pola Asuh Keluarga dalam Mencegah Stunting Sejak Dini. Penerbit NEM.
Evitasari, D. (2021). Pengaruh Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan terhadap Balita di Bawah Garis Merah. Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka, 8(1), 9–17. https://doi.org/10.51997/jk.v8i1.105
Hayyin, A. (2023). SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1275--1289.
Hidayat Fahrul, D. (2023). RAD TPB/SDGs Jawa Tengah Tahun 2019-2023.
Jamaluddin, Madina, J. I., Saida, N., Andari, E. A., Mujahida, N., Fahmi, N., Nur, R., & Pitriani. (2022). Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita Berisiko Stunting Di Desa Rerang Kecamatan Dampelas. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(2), 76–80. https://doi.org/10.56303/jppmi.v1i2.51
Kemenkes RI. (2018). Pemerintah atasi Stunting : melalui PIS-PK, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Komalasari, K., Fara, Y. D., Utami, I. T., Mayasari, A. T., Komalasari, V., & Al Tadom, N. (2021). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Stunting. Journal of Current Health Sciences, 1(1), 17–20. https://doi.org/10.47679/jchs.v1i1.4
Lindawati, L., Harahap, A., & Anto, A. (2023). Hubungan Pekerjaan Orang Tua dan Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting Di Menawi Kabupaten Kepulauan Yapen. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 4(1), 147–151. https://doi.org/10.47065/jharma.v4i1.3254
Maigoda, T. C., Rahmad, A. H. Al, & Simbolon, D. (2023). Kenali Stunting Sejak Dini. Penerbit NEM.
Neherta, M., Marlani, R., & Deswita. (2023). Faktor-Faktor Penyebab Stunting pada Anak. Penerbit Adab.
Nurbaety. (2022). Mencegah Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Penerbit NEM.
Pangaribuan, S. R. U., Napitupulu, D. M. T., & Kalsum, U. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan, Faktor Ibu dan Faktor Anak Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24 – 59 Bulan di Puskesmas Tempino Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 5(2), 79–97. https://doi.org/10.22437/jpb.v5i2.21199
Putri, N., Nurlinawati, & Mawarti, I. (2021). Gambaran Tingkat Pendidikan dan Tinggi Badan Orangtua Balita Stunting Usia 24-59 Bulan Pendahuluan Masa ketika anak berada di bawah umur lima tahun ( balita ) merupakan masa kritis dari perkembangan dan pertumbuhan didalam siklus hidup manusia . Masa bali. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 2(1), 24–32.
Putri, S. I., & Hedo, D. J. P. K. (2023). Stunting : Kenali Faktor Penyebabnya. Rena Cipta Mandiri.
Raden, N. D. P., Laput, D. O., Manggul, M. S., Padeng, E. P., Bebok, C. F. M., Janggu, J. P., Halu, S. A. N., Trisnawati, R. E., Nanur, F. N., Banul, M. S., Senudin, P. K., Dafiq, N., & Golo, T. (2022). Dinamika Pelayanan Kebidanan di Era 4.0. Penerbit Widina.
Rosliana, L., Widowati, R., & Kurniati, D. (2020). Hubungan Pola Asuh, Penyakit Penyerta, dan Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi pada Anak Usia 12-24 Bulan di Posyandu Teratai Wilayah Kerja Puskesmas Ciasem Kabupaten Subang Tahun 2020. Syntax Idea, 2(8), 415–428.
Simbolon, D. (2019). PENCEGAHAN STUNTING MELALUI INTERVENSI GIZI SPESIFIK PADA IBU MENYUSUI ANAK USIA 0-24 BULAN. MEDIA SAHABAT CENDEKIA.
Sinaga, E. S., Rasyid, I. A., Mubarok, M. R., Sudharma, N. I., & Nolia, H. (2023). Pemantauan Konsumsi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dalam Meningkatkan Berat Badan Balita Dengan Masalah Gizi. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.2236
Sukmawati, & Sirajuddin. (2023). Pendampingan Pemberian Makan Anak (PMA). Penerbit NEM.
Sulistiani, R. P., Puspitasari, D. A., Wirandoko, I. H., Wicaksono, D., Aghadiati, F., Farianingsih, Y., Mustafida, R. Y., Davidson, S. M., Suryana, A. L., Abigayl, I., Oksidriyani, S., Wardani, D. W. K. K., & · N. L. A. C. M. (2023). Stunting dan Gizi Buruk. Pradina Pustaka.
Syam, D. M., & Sunuh, H. S. (2020). Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan, Mengelola Air Minum dan Makanan dengan Stunting di Sulawesi Tengah. Gorontalo Journal of Public Health, 3(1), 15. https://doi.org/10.32662/gjph.v3i1.919
Umasangaji, M. S., Amir, A., Sitti, D. A. N., & Rowa, S. (2021). EFEKTIVITAS PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BALITA KURUS DAN SANGAT KURUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAPASA KOTA MAKASSAR. 4(1), 16–23.
UNICEF. (2023). Stunting has declined steadily since 2000 – but faster progress is needed to reach the 2030 target. Wasting persists at alarming rates and overweight will require a reversal in trajectory if the 2030 target is to be achieved.
Utami, D. S., Rusmita, E., & Adji, D. R. (2022). Karakteristik Keluarga dan Karakteristik Pola Asuh Orang Tua dengan Balita Stunting Usia 23-59 Bulan Di Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung. Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika), 8(1), 52–62. https://doi.org/10.58550/jka.v8i1.144
Widiastuti, A., & Winarso, S. P. (2021). Program Pmt Dan Grafik Pertumbuhan Balita Pada Masa Pandemi Covid. Jurnal Sains Kebidanan, 3(1), 30–35. https://doi.org/10.31983/jsk.v3i1.6890
Copyright (c) 2025 Ariyani Lutfitasari, Alya Aulia Rahmayani, Erna Kusumawati, Dewi Puspitaningrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.